This is a nice experience. Bisa-bisanya seekor capung begitu menikmati dirinya difoto. Setidaknya ada 35 kali jepret untuk si capung Pulau Karang ini. Beberapa kali dia terbang namun segera kembali hanya hitungan detik. Atau terbang ke ranting kecil sebelahnya. Justru aku yang kelelahan meladeni keinginan si capung yang tak kunjung menyerah berpose. Mengambil foto dari berbagai sisi membuatku badanku pegel juga.
Jika ada yang berpikir ini rekayasa atau manipulasi, salah besar. Jika ada yang mengira ini capung mati, salah lagi. Jika ada yang merasa ini capung mainan, keliru.
Gambar ini pure tanpa editing. No crop, no contrast, no saturation, no color balance, no brightness, etc. Pengeditan hanya sebatas resize dan signature. Memang sih gambarnya tidak sangat istimewa karena hanya menggunakan lensa super standar. Coba kalau menggunakan lensa makro. Tajam cuy. Meski begitu sensasi menjadi fotografer capung narsis seru juga.
Gambar ini sebenarnya bukan keunikan yang ada di Tapanuli Tengah atau menjadi bagian dari Wisata Tapanuli Tengah. Hampir di setiap tempat juga ada aksi seperti ini. Hanya secara kebetulan gambar ini diambil di Pulau Karang, Barus. Sehingga tidak salah kiranya si capung ini menjadi bagian dari galeri foto Tapanuli Tengah.